Anda mungkin sedang mencari inspirasi wisata murah dan menyenangkan, cobalah berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Seperti kebun raya lainnya, Kebun Raya Bogor merupakan kompleks tanah yang meliputi area yang cukup luas. Kebun yang memiliki luas wilayah sekitar 87 hektar ini, memiliki lebih dari 15 ribu koleksi tanaman di dalamnya. Oleh sebab itu tempat ini sangat cocok dipergunakan untuk wisata bernuansa edukasi. Anda bisa mengajak putra putri anda datang kesini sambil mendekatkan mereka dengan alam.
Di dalam kompleks Kebun Raya Bogor, terdapat berbagai pusat keilmuan seperti Bogoriense dan Museum Zoologi Bogor. Menurut prasasti Batutulis, Kebun Raya Bogor sudah ada sejak zaman Kerajaan Sunda. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor merupakan sebuah samida atau taman / hutan buatan. Hutan ini dibangun untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga kayu langka yang terdapat di dalamnya.
Hutan ini sempat terbengkalai setelah Kerajaan Banten menaklukkan Kerajaan Sunda, hingga pada tahun 1.800an, ilmuwan Thomas Stamford Raffles berniat untuk mengembangkan hutan ini kembali. Kompleks Kebun Raya Bogor kemudian ditata sedemikian rupa sehingga tampil dengan sangat cantik. Dibantu dengan sahabatnya, W. Kent, ia mengubah kompleks tersebut menjadi Kebun Raya Bogor yang kita kenal sekarang.
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sejarah pembentukan Kebun Raya Bogor, misalnya soal pendirinya. Pendiri dari kompleks hutan buatan ini adalah Abner, seorang ahli Biologi. Ia meminta kepada Gubernur van der Capellen untuk menyediakan sepetak tanah yang akan dipergunakannya untuk membangun kebun tumbuhan. Pembangunan Kebun Raya Bogor juga tidak lepas dari jasa Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt yang hobi menanam tanaman obat disana.
Kebun Raya ini sudah ada sejak lama, dan diresmikan pada 18 Mei 1817. Ada banyak orang yang sangat berjasa di dalam pembangunan Kebun Raya Bogor, diantaranya Johannes Elias Teysmann, Justus Karl Hasskarl, dan Prof. Dr. Melchior Treub.
Ada banyak tempat yang bisa anda kunjungi di dalam kebun yang luas ini, diantaranya adalah Museum, Laboratorium Kimia, Herbarium, Laboratorium Farmasi, Laboratorium Botani, Kebun Percobaan, dan Perpustakaan. Ada bebeberapa spesies tumbuhan yang menjadi andalan Kebun Wisata Bogor, diantaranya adalah Bunga Titan Arum (tumbuhan ini bisa tumbuh hingga 3 meter), pohon palem, meranti, kantung semar, teratai raksasa, randu, jati, serta berbagai tanaman langka lainnya.
Tumbuhan yang terdapat di dalam Kebun Raya Bogor berasal dari 3.441 spesies, 1.265 marga, dan 220 famili. Jumlah semuanya adalah sekitar 13.697 spesimen. Banyak sekali bukan? Oleh karena itu, mungkin tidak cukup waktu sehari 2 hari untuk menjelajahi semua tumbuhan yang terdapat disini. Anda bisa datang kapanpun anda mau. Datanglah pada akhir pekan karena biasanya pada hari ini banyak orang sedang berkunjung.
Wisata ke Kebun Raya Bogor tidak hanya menambah wawasan, namun juga murah. Harga tiket masuknya hanya berkisar Rp. 9.500,- per orang. Untuk anak usia 1 hingga 4 tahun tidak dikenakan biaya. Anda bisa berjalan kaki mengelilingi tempat ini.
Karena begitu luas, mungkin anda akan merasa kelelahan saat berjalan kaki. Jika anda ingin melihat keindahan Kebun Raya Bogor dengan lebih santai, anda bisa naik mobil. Alternatif lainnya adalah menggunakan mobil wisata yang sudah disediakan dengan tarif Rp 10.000 per orang.