Indonesia sebagai negara maritim dengan beribu-ribu pulaunya menjadikan lalu lintas udara sangat dibutuhkan. Mengingat jalur darat yang sangat jauh dan medan terlalu sulit. Memakai jalur laut akan memakan waktu lama, belum adanya keterbatasan armada kapal. Ombak laut yang tinggi dan besar sering jadi penghalang. Jadi alat termudah dan tercepat adalah naik pesawat.
Kini maskapai penerbangan sudah melakukan serangkaian penerbangan ke pelosok yang cukup memadai. Daerah-daerah utamanya ditimur Indonesia bisa dijelajahi dengan pesawat kecil berbaling-baling. Kendala yang dihadapi yaitu adanya bandar udara yang kecil dan medan gunung atau rimba belantara. Berikut adalah empat maskapai penerbangan perintis yang telah berjasa menyambung pelosok negeri Indonesia.
1. SUSI AIR
Maskapai penerbangan besutan ibu Susi ini mulai terkenal saat adanya gempa tsunami disekitar Aceh 2006. Saat para regu penolong dan pemerintah masih mencoba memetakan kerusakan dan mengkoordinir bantuan, Susi Air telah terbang membantu korban. Kemudahan ini ddapat karena armada pesawat yang kecil sehingga bisa mendarat pada landasan pacu yang pendek. Sebelum ini Susi Air telah menggarap pasar logistik perikanan didaerah penghasil ikan di Jawa dan Sulawesi.
Kini armada Susi Air telah puluhan dengan berbagai tipe pesawat. Anda bisa naik pesawat berjadwal ataupun sewa dengan tarif mulai $5000/jam. Adapun basis penerbangannya dari Jakarta, Medan, Balikpapan, Kendari, Bandung, Cilacap, dan Sentai di Papua.
2.Wings Air
Wings Air merupakan salah satu anak usaha Lion Air Group. Usai memesan 27 unit ATR 72-600 pada 2011, Wings Air menegaskan statusnya sebagai operator ATR terbesar sejagat raya. Karena mulai akhir 2015 koleksi total armada menjadi 60 unit pesawat. Wings Air membidik daerah pelosok diluar Jawa seperti Silangit, Solo, Luwuk, Berau, serta Selayar
3.NAM Air
Mengikuti tren yang ada, Maskapai Penerbangan Sriwijaya mengembangkan pasar penerbangan perintis dengan mengusung NAM Air. Diharapkan NAM Air akan bisa menjadi hub atau penyambung penerbangan Sriwijaya dari kota besar ke kota kecil pelosok negeri. Februari silam, mereka membuka jalur ke kawasan timur Indonesia seperti Maumere, Kupang, dan Waingapu dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500.
4.Explore
Tak mau ketinggalan dengan maskapai lain, Garuda Indonesia juga memasuki pasar penerbangan perintis. Dengan membesut Garuda Explore mereka berusaha menjembatani kota-kota kecil Indonesia. Atau menurut istilah : titik penerbangan sekunder. Rute yang dilalui adalah Bima, Lombok, Labuan Bajo, Luwuk, Mamuju, serta Ende. Dan mulai Juni 2015, Explore akan membuka rute ke Jember.
Demikian 4 maskapai penerbangan perintis yang akan memudahkan anda berkunjung ke daerah terpencil di Indonesia. Untuk dapatkan tiket pesawat maskapai penerbangan diatas, anda bisa cari dan booking lewat mesin pencari tiket yang ada diwebsite ini.
