Jika ada maskapai yang harus anda kagumi karena kesungguhannya dalam ekspansi usaha, maka Lion Air adalah jawaban yang tepat. Ada beberapa maskapai berbeda beroperasi dalam satu bendera yang sama. Yang terbaru adalah Batik Air, yang merupakan anak perusahaan Lion Air yang telah mulai beroperasi sejak 3 Mei 2013. Seperti namanya, maskapai ini memang sangat khas Indonesia dengan pesawatnya yang dicat dengan motif batik. Rencananya maskapai ini akan berbasis di Manado, Sulawesi Utara. Maskapai ini tergolong full service, jadi anda bisa berharap lebih pada layanannya daripada sekedar harga terjangkau. Interior pesawat sangat khas Lion Air meskipun ada beberapa perbedaan pada desainnya. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah jumlah kursi yang lebih sedikit sehingga memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang.
Tiket Pesawat Murah
Cari Harga Tiket Pesawat Promo ?
Tiket Pesawat Batik Air
posted on 24 Juli , 2014 by Dida Ningsih in Batik Air
Tiket Pesawat AirAsia
posted on 24 Juli , 2014 by Dida Ningsih in Air Asia
Tiket pesawat AirAsia tergolong murah bukan hanya untuk penerbangan domestik, namun juga penerbangan internasional. Sebagai salah satu maskapai dengan paling banyak penggemar, maskapai ini mulai beroperasi pada tahun 2000. Saat itu maskapai ini masih bernama Awair. Setelah menghentikan penerbangan sementara pada Maret 2002, maskapai ini mengudara kembali pada akhir 2004 dengan nama AirAsia. Armada AirAsia memang khas dan memiliki karakter kuat dengan warna merahnya yang menyala serta brand yang tercetak jelas. Pernah pada suatu saat maskapai ini membuat gebrakan dengan meluncurkan tiket murah berslogan “Now Everyone Can Fly”. Itu sedikit banyak berpengaruh terhadap tarif transportasi udara saat ini yang semakin kompetitif.
Tiket Pesawat Malindo
posted on 23 Juli , 2014 by Dida Ningsih in Maskapai Penerbangan
Melihat logo dari Malindo, anda mungkin langsung teringat dengan Lion Air karena keduanya memiliki logo yang begitu identik. Malindo memang hasil kerjasama antara Lion Air dan National Aerospace dan Pertahanan Industries milik Malaysia. Yang menarik adalah inspirasi nama Malindo yang ternyata cukup simple, yaitu Mal untuk Malaysia dan Indo untuk Indonesia. Maskapai ini tergolong baru, karena mulai mengudara 2 tahun belakangan ini. Tanggal berdirinya adalah 11 September 2012, sementara tanggal peresmiannya adalah 22 Maret 2013. Maskapai Malindo termasuk maskapai bujet, namun mereka sepertinya tidak ingin mengidentikkan diri dengan citra maskapai bujet, sehingga menciptakan tagline “Not Just Low Cost”.