Samarinda merupakan ibu kota Propinsi Kalimantan Timur yang jumlah penduduknya terbesar di seluruh Pulau Kalimantan. Kota Samarinda dilalui oleh Sungai Mahakam dan menjadi pintu gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur. Kota Samarinda pada awalnya merupakan bagian dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Mayoritas areanya berupa lahan persawahan dan ladang milik penduduk.
Sarana transportasi yang biasa digunakan masyarakat di kota ini berupa transportasi darat, laut, dan juga udara. Untuk menjangkau daerah pedalaman Kalimantan Timur, masyarakat di sana sudah bisa mengandalkan transportasi udara. Satu-satunya bandar udara yang terdapat di Samarinda adalah Bandara Termindung (SRI) yang terletak di pusat kota Tepian. Bandara ini hanya melayanirute penerbangan domestik saja.
Maskapai yang melayani rute penerbangan domestik melalui Bandara Termindung hanya Kalstar Aviation (Balikpapan, Berau, Nunukan, Tarakan) dan Susi Air (Balikpapan, Datah Dawai, Long Apung, Melak). Selama ini Bandara Termindung memang hanya melayani rute-rute di daerah pedalaman Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan saja. Meskipun demikian, Bandara Termindung akan menambah rute baru mulai pertengahan bulan Pebruari tahun ini.
Di antaranya Samarinda – Long Apung, Samarinda – Datah Dawai, dan Datah Dawai – Melak. Rute baru tersebut akan menggunakan pesawat jenis CASA 212 dengan kapasitas 20 tempat duduk. Selain itu, akan dibuka pula rute penerbangan Samarinda – Balikpapan – Tana Toraja serta rute perintis Samarinda – Toli-Toli dan Samarinda – Mamuju. Pada tahun ini jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bandara Termindung ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 10-15%.
Bandara Termindung hanya memiliki dua terminal, yakni terminal kedatangan dan terminal keberangkatan. Jumlah penumpang di masing-masing terminal ada kecenderungan mengalami kenaikan. Selama ini pengelolaan Bandara Termindung diserahkan kepada UPT Bandara Termindung Departemen Perhubungan. Landasan pacu Bandara Termindung tergolong pendek, hanya sekitar 1 Km saja. Oleh karena itu jenis pesawat berbadan besar tidak bisa mendarat di bandara ini.
Alternatifnya adalah dengan membangun bandara baru. Upaya pembangunan bandara baru saat ini sedang berlangsung. Yakni pembangunan Bandara Sungai Siring yang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.