BANDUNG–MI: PT Angkasa Pura II menganggarkan biaya perbaikan Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung senilai Rp77 miliar pada 2010.
Investasi terbesar pada overlay atau penebalan landasan pacu yang menelan biaya sebesar Rp50 miliar, sisanya untuk perbaikan sarana bandara, kata General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung, Mulya Abdi, di Bandung, Jumat (19/2).
Orang nomor satu di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung itu menyebutkan, penebalan landasan pacu atau ‘runaway’ menjadi prioritas. Proyek tersebut akan dilakukan pada Maret 2010. Meski demikian, pengerjaan proyek overlay itu tidak akan mengganggu jadwal penerbangan yang ada. Pesawat tetap bisa landing maupun take off karena pengerjaanya akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan.
Selama proses overlay bandara tetap beroperasi optimal, tidak akan sampai mengganggu jadwal penerbangan, katanya.
Menurut Mulya, penebalan itu akan dilakukan dari ukuran 37 PCN (Pavement Classification Number) menjadi 52 PCN sehingga memungkinkan untuk didarati oleh pesawat bongsor sekelas Airbus 320.
Kekuatan landasan pacu Bandara Husein saat ini 37 PCN dan hanya bisa didarati pesawat ukuran sedang. Namun setelah overlay nanti bisa didarati pesawat besar A-32 atau ER-900, kata Mulya Abdi.
Ia mengakui, kendala Bandara Husein untuk didarati peswat ukuran besar selama ini karena landasan pacunya baru 37 PCN sehingga tidak cocok untuk pendaratan pesawat ukuran besar.
Sementara itu, panjang landasannya sendiri saat ini 2.250 meter. Meski termasuk pendek namun cukup untuk mendaratkan pesawat bongsor itu. Panjangnya cukup untuk mendaratkan pesawat besar itu, tentunya setelah ada penebalan lintasan dulu. Peningkatan kapasitas landasan ini strategis karena memungkinkan makin banyaknya penerbangan dari Bandung baik domestik maupun internasional, katanya.
Bandara Husein sendiri sulit untuk dilakukan perluasan areal bandara karena telah dikelilingi oleh pemukiman dan ada fasilitas TNI AU di sana. Bandara Husein saat ini melayani sepuluh rute penerbangan yakni lima penerbangan domestik dan lima penerbangan internasional. Rute Bandung – Yogyakarta merupakan rute terbaru yang dilayani oleh Wings Air.
Beberapa maskapai penerbangan sudah merencanakan rute baru dari Bandung, bila penambahan rute terealisasi sepanjang 2010 maka targetkan 4.000 penumpang per hari bisa tercapai, kata GM PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung itu menambahkan. (Ant/OL-03)
One thought on “Perbaikan Bandara Husein Sastranegara Bandung Butuh Rp77 Miliar”