Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan membuka penerbangan ke Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Keinginan kami itu sudah positif, saat ini masih menunggu waktu yang tepat dan rencananya penerbangan perdana akan dilakukan pada pertengah Mei 2011,” kata District Manager PT Sriwijaya Air Cabang Palangka Raya Budiman kepada Antara di Sampit,
Penerbangan akan dilakukan setiap hari, hanya berbeda jamnya dengan maskapai lain, yakni Merpati dan rute yang akan dilayani rencananya tujuan Sampit-Surabaya, Surabaya-Sampit.
Sriwijaya Air akan menggunakan armada baru yakni pesawat jenis Boeing 737 seri 200 dengan kemampuan angkut sebanyak 125 penumpang.
Untuk harga tiket, ia mengatakan, belum bisa ditentukan karena masih dalam tahap pembahasan oleh pihak Sriwijaya Air pusat, namun yang jelas harga tiket lebih murah dibandingkan dengan harga tiket di Palangka Raya karena jarak tempuhnya lebih dekat.
Harga tiket di Palangka Raya pada waktu normal berkisar antara Rp350-Rp500 ribu, jadi tidak menutup kemungkinan harga tiket Sriwijaya Air di Sampit akan di bawah harga tersebut.
Menurut Budiman, selain memberikan pelayanan secara langsung dalam penjualan tiket, manajemen Sriwijaya Air juga akan memberikan pelayanan secara online.
Pelayanan penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit memang sudah menjadi program pihak Sriwijaya Air sejak jauh hari dan baru 2011 dapat terlaksana.
“Selain melayani rute penerbangan Sampit-Surabaya, Sriwijaya Air juga akan membuka rute penerbangan baru yakni Sampit-Jakarta pulang pergi dan Sampit-Semarang pulang pergi,” katanya.
Izin rute penerbangan itu masih dalam proses dan sambil menunggu izin tersebut keluar, manajemen PT Sriwijaya Air sedang melakukan persiapan sarana dan prasarana di Sampit.
Sejumlah fasilitas di Bandara Haji Asan Sampit memang mengalami kekurangan, namun tidak akan menjadi masalah karena Sriwijaya Air akan membawa dan berusaha memenuhi sendiri.
“Kami juga merencanakan pesawat akan parkir dan bermalam di Bandara Haji Asan untuk memberikan pelayanan penerbangan pada pagi hari,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kotawaringin Timur Jhon Krislie menyatakan menyambut baik niat Sriwijaya Air untuk membuka pelayanan di Bandara Haji Asan Sampit.
“Dengan kehadiran maskapai penerbangan baru itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Kotawaringin Timur dan yang jelas harga tiket akan lebih bersaing dengan Merpati,” katanya.
Kehadiran Sriwijaya Air diharapkan bisa membantu masyarakat pengguna jasa angkutan udara dan memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama dalam hal harga tiket sebab selama ini harga tiket Merpati cukup tinggi karena tidak ada saingannya.
“Fasilitas Bandara Haji Asan Sampit harus ditingkatkan, mulai dari ruang tunggu hingga landasan pacu,” ucapnya.
Sumber Investor.co.id
Masyarakat kab kotawaringin barat nunggu kapan rute itu dpt segera direalisasi, katanya pertengahan mei tapi sampai sekarang kok blm ada tanda tandanya mau dibuka !
Karena terkena sangsi Lion akan kehilangan beberapa rute antara lain BPP 3 fliht, BJM 1 fligt, Mksr 3 fliht, Kupang, Mataram dll, khususnya untuk BPP ada potensi 500 penumpang yg gak bakal terngkut Lion, nah …… ini kesempatan bagi Sriwijaya nambah fligt dari Juanda ke BPP, BJM,KOE dan AMI ayo manfaatkan peluang ini dg baik !
Penerbangan ke negara Asean dan Asia dari Juanda saat ini dikuasai penerbangan asing dan gak satupun penerbangan nasional yg ada garuda SUB ke HKG, SIN,KL berguguran. juga merpti ke KL tutup sementara Air Asia bisa terbang 6 kali per hari ke KL, Silk AIr, Valu Air, Cathay, China,BS, Eva Air, Malaysia sebentar lagi Firefly juga masuk Juanda ….. bisakah Sriwijaya mewakili wajah penerbangan nasional dg buka rute dari Juansda
Mana….. sampai sekarang blm……cepatan dong , padahal masyarakat nunggu2 ada penerbangan alternatif yang tarip lebih murah, jadwal pasti dan gak sering terlambat kaya merpati yg pemda Kotawaringin Timur bikin gregetan dan KSO mau dihentikan
Merpati sekarang pakai pesawat MA dan jadwalnya gak pasti, kesempatan sriwijaya segera masuk sampit