Menelusuri Sejarah dan Budaya Bali di Denpasar

Home / Menelusuri Sejarah dan Budaya Bali di Denpasar
ecovillage bali

wisata bali Denpasar merupakan ibukota dari pulau Bali nan eksotis. Tak hanya sebagai pusat pemerintahan, kota ini memiliki banyak tempat wisata menarik untuk Anda kunjungi. Jika selama ini Anda hanya mengenal Pantai Kuta dan Pantai Sanur di Denpasar sebagai objek wisata favorit, cobalah untuk menyambangi beberapa tempat wisata sejarah dan budaya Bali. Wawasan bertambah, Andapun akan mengenal lebih dekat kebudayaan Bali di ibukota pulau eksotis ini.

Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi atau Monumen Perjuangan Rakyat Bali terletak di Niti Mandala, Renon, Denpasar, tepatnya di depan Kantor Gubernur Bali. Monumen ini dibangun untuk menghormati perjuangan masyarakat Bali dari masa ke masa. Arsitektur bangunannya pun unik dengan berbagai simbol khas Bali. Bentuk Bajra atau Genta pada monumen utama merupakan peralatan yang digunakan oleh Pandita Hindu selama upacara keagamaan. Bajra ini menjulang tinggi di tengah padma, lambang pertemuan lingga dan yoni atau pertemuan antara sifat maskulin dan feminin.

Semangat perjuangan melawan penjajahan tertuang dalam beberapa bagian di monumen ini. Ada 17 anak tangga di pintu utama, 8 tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen dengan tinggi 45 meter, yang bermakna 17 – 8 – 45 sebagai simbol tanggal kemerdekaan Indonesia. Di dalam monumen, Anda akan melihat berbagai diorama yang menceritakan kisah kehidupan masyarakat Bali dari jaman batu hingga era kemerdekaan. Jika Anda beruntung, Anda dapat menyaksikan pameran seni seperti foto atau lukisan yang sering diadakan di ruang pameran.

Museum Bali
Terletak di pusat kota Denpasar, tepatnya di sebelah timur Lapangan Puputan. Museum Bali dibangun pada tahun 1910 dan merupakan salah satu gedung tua yang bangunannya masih terjaga hingga saat ini. Bangunan museum ini dirancang dengan gaya khas kerajaan di Denpasar. Museum Bali terdapat bangunan – bangunan atau paviliun yang mewakili berbagai kabupaten di Bali. Di dalam paviliun – paviliun inilah Anda akan melihat benda – benda etnografi yang digunakan oleh masyarakat Bali.

Di sebelah utara adalah Paviliun Tabanan yang menyimpan koleksi – koleksi perlatan tari seperti kostum tari, berbagai jenis topeng untuk tarian topeng, wayang kulit, keris tradisional Bali untuk tarian Calonarang, dan beberapa patung kuno. Paviliun Buleleng yang ada di tengah kompleks museum menyimpan koleksi kain – kain maupun pakaian tradisional Bali. Terakhir adalah Paviliun Karangasem yang menyimpan benda – benda pra sejarah, arkeologi, seni rupa, dan beberapa lukisan modern.

Taman Werdhi Budaya
Taman Werdhi Budaya atau Bali Art Center terletak di Jalan Nusa Indah, Denpasar. Tempat ini merupakan salah satu tempat terluas untuk pergelaran budaya di Bali. terdapat beberapa bangunan yang memiliki fungsi berbeda – beda di dalam kawasan ini. Gedung Ksirarnawa di sebelah barat merupakan teater tertutup dan tempat pameran yang ada di lantai bawah. Gedung Kriya merupakan tempat pagelaran berbagai hasil karya seni seperti seni lukis, patung, dan berbagai kerajinan tangan.

Di pusat kawasan ini terdapat ampiteater Ardha Candra yang berbentuk setengah bulan yang sering digunakan sebagai tempat berbagai acara – acara seni besar. Sarana lainnya yang ada di kawasan ini adalah wantilan, ampiteater kecil, dan sarana pendukung lain. Datanglah ke tempat ini di pertengah tahun. Setiap tahunnya, biasanya dari bulan Juni hingga Juli, Pesta Kesenian Bali dilaksanakan di Taman Werdhi Budaya. Festival ini sangat ditunggu – tunggu oleh masyarakat Bali karena dimeriahkan dengan pawai kesenian yang berwarna – warni mengelilingi kota Denpasar.

Anda yang ingin ke Denpasar Bali bisa dapatkan tiket pesawat murah pada link berikut ini

Tiket Pesawat Jakarta Bali

Info Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan.