Maskapai Garuda Indonesia mengalihkan seluruh penerbangan Jakarta—Malang dan sebaliknya ke Surabaya mulai 30 November hingga 4 Desember menyusul ditutupnya Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.
Menurut Humas Garuda Ikhsan Rosan, pihaknya telah menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya. Adapun jumlah armada, disesuaikan dengan jumlah penumpang Garuda.
“Dari Bandara Juanda, penumpang di angkut sampai Terminal Arjo Sari, Malang, kalau dari Malang penumpang diangkut dari Bandara Abdulrachman Saleh sampai ke Bandara Juanda,” ujarnya pada Bisnis sore tadi.
Penerbangan Garuda ke Malang dengan nomor GA-290, selama ini berangkat dari Jakarta pukul 07.10 WIB dan tiba di Malang pukul 08.40 WIB. Pesawat kemudian berangkat kembali ke Jakarta pukul 09.15 WIB.
Untuk pengalihan ke Surabaya, penerbangan GA-290 akan tetap berangkat pukul 07.10 WIB dan tiba di Surabaya pukul 08.30 WIB. Pesawat dari Surabaya yang membawa penumpang dari Malang dengan nomor GA-291 akan berangkat pada pukul 11.15 WIB dan tiba di Jakarta pukul 12.35 WIB.
Garuda melayani penerbangan Jakarta-Malang-Jakarta dengan pesawat B737-300, dengan kapasitas 110 tempat duduk yang terdiri dari kelas bisnis sebanyak 16 tempat duduk dan kelas ekonomi sebanyak 94 tempat duduk.
Penutupan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, dilakukan akibat aktivitas vulkanis Gunung Bromo yang semakin tinggi. Keputusan tersebut ditandai dengan dikeluarkannya notam (notification to airman) No : WRRR-C0920/10 oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara
sumber : http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id221593.html